Indonesia
merupakan Negara agraris dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah
sehingga menjadikan sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai petani. Namun
petani Indonesia masih belum bisa memanfaatkan kekayaaa alam yang sangat
melimpah ini. Dengan kemajuan teknologi
saat ini diharapkan mampu untuk menjadikan Indonesia menjadi Negara yang
maju, Negara yang bisa memanfaatkan
kekayaan alamnya.
Saat ini kita sudah memasuki era IoT (Internet of Things). IoT menjadi tren
yang muncul sebagai perkembangan teknologi informasi dan elektronik yang makin
canggih. Internet of Things (IoT) adalah benda-benda yang dipasang alat berupa
sensor, perangkat lunak, dan sambungan ke internet sehingga bisa saling
terhubung. Benda-benda tersebut bisa apa saja, termasuk alat rumah tangga,
kendaraan, hewan peliharaan, bahkan tanaman pertanian. Internet akan jadi
penghubung utama dalam interaksi benda yang sedang terhubung, sedangkan manusia
hanya sebagai pengatur dan pengawas perangkat IoT secara langsung.
Kekuatan internet of things cocok sekali di implementasikan pada bidang pertanian karena karakteristik bidang pertanian, yang berpotensi sekali disentuh oleh IoT.
Kekuatan internet of things cocok sekali di implementasikan pada bidang pertanian karena karakteristik bidang pertanian, yang berpotensi sekali disentuh oleh IoT.
1.
Optimasi Produk
Optimasi
produk pertanian dipengaruhi situasi – situasi tertentu seperti perkiraan cuaca,
, keadaan tanah, dan
kebutuhan pasar terhadap tanaman tertentu. Untuk menghasilkan keputusan yang tepat petani membutuhkan
data real time tentang kondisi cuaca saat itu. Teknologi wireless, GPS
Sistem dan cloud bisa membantu petani untuk hal ini.
2.
Penanggulangan Hama
Monitoring
jumlah hama menggunakan sensor network bisa menjadi solusi. Apabila sensor
mendeteksi jumlah hama pengganggu terlalu tinggi, informasi ini bisa
disampaikan pada sistem otomatis pengontrol hama untuk diambil tindakan. Ini
bisa menggantikan penggunaan pestisida di beberap kasus.
3.
Penggunaan Sumber Secara Efektif
Sumber
utama pada pertanian adalah air dan unsur hara tanah. Komponen ini harus
digunakan secara efisien. Kekurangan air dan unsur hara tanah adalah musuh
utama yang bisa menyebabkan gagal panen. Sehingga penggunaannya harus di
kelola dan di kontrol secara detil dan tepat.
Menggunakan kekuatan internet of things, petani bisa mengukur, dan mendeteksi
dari dini kekurangan komponen-kompenen utama dalam pertanian ini.
Lalu secara efisien, bisa mengelola penggunaan energi yang digunakan. Semuanya
secara real time.
4.
Optimasi Operasi Produksi
Beberapa operasi produksi pertaniannya adalah pemupukan,
penyemprotan hama dan panen. Semua kegiatan ini menggunakan mesin – mesin
atau peralatan khusus.
Menggunakan internet of things petani bisa mengetahui secara real time posisi peralatan mereka. Dengan adanya data tersebut mereka melakukan analisa dan menentukan dengan tepat dimana daerah operasi produksi dengan efisien. Ini akan berdampak pada hasil pertanian mereka.
Menggunakan internet of things petani bisa mengetahui secara real time posisi peralatan mereka. Dengan adanya data tersebut mereka melakukan analisa dan menentukan dengan tepat dimana daerah operasi produksi dengan efisien. Ini akan berdampak pada hasil pertanian mereka.
Kece nih tentang IoT
BalasHapus